Pesawat kami dari Fukuoka mendarat sekitar jam makan siang di airport Naha, ibukota prefektur Okinawa. Yang pertama menyedot perhatian uni adalah banyaknya pot bunga anggrek di sepanjang gate dan ruang tunggu bandara. Anggrek ungu gitu, ma, I know you’ll love them! Jadilah kita-kita yang sudah lama ngga ngeliat anggrek bergerak mengambil kamera. Pot-pot bunga itu membuat bandara Naha cantik banget dan berbeda dari semua bandara di Jepang yang pernah uni datangin. This feels more homey.
Akhirnya, kereta yang kami tumpangi berhenti di stasiun dekat pintu masuk kokusai dori. Seperti kuda yang dilepas dari kandangnya pas pacuan kuda, kami pun berlari berhamburan (well, agak hiperbol sih, tapi sejenis lah ma :P). Melewati banner lampu “国際通り入口” yang karena waktu itu masih siang jadi belum menyala. Apa isinya kokusai dori? TOKO-TOKO. Banyaaaaaaaakk banget! Dari toko makanan khas Okinawa seperti Chinsuko dan Imo (ubi) tart, toko kaos-kaos sablonan, sampai tukang tato ada di situ. Huwaahh, hari pertama udah disuguhi menu favorit, SHOPPING!
Ehm, tapi perut berkata lain. Sebelum shopping, ada baiknya kami “menyogoknya” dengan makanan atau dia akan mulai bernyanyi lagi. So, we found a small restaurant around the corner. An Okinawan restaurant, sells Okinawa Soba (seperti udon tapi with 1 slice of, sorry to say, seemed-yummy pork), Taco rice (Mexican-influenced cuisine, sayuran dan daging cincang dengan saus salsa), Soumen (mi tipis seperti bihun dicampur dengan kecap), Goya champur (ini dia favorit uni! pare, tofu, telur di CAMPUR jadi satu) dan maasih banyak lagi.
Setelah puas makan, uni dan temen-temen pun melaksanakan “kodrat wanita” sebagai shopper sejati. Hehehe. Kami loncat dari satu toko ke toko yang lain, mencicipi kue-kue khas Okinawa seperti Beni Imo (ubi ungu khas Okinawa) Pie dan Chinsuko.
Nah yang terakhir ini nih yang seru. Ada buaanyaak banget rasa, model dan jenis Chinsuko, biscuit yang dibuat dari tepung, yang menjadi oleh-oleh wajib Okinawa. Di tiap toko, kami bisa mencoba tiap-tiap rasa karena memang disediakan tester. Ada yang dilapisi dark chocolate, white chocolate sampai campuran chocolate sama mangga. Hmm, Yummmm!! Akhirnya kami pun membeli sebagian untuk oleh-oleh dan sebagian lagi untuk cemilan, termasuk uni. Uni beli 1 bungkus yang dilapisi coklat untuk cemilan salama trip di Okinawa.
JLEB. Bagai ditusuk. Karena 5 menit yang lalu baru menghabiskan 1 bungkus Chinsuko yang berlapis coklat. Huwaahh! Ternyata chinsuko itu bahan dasarnya memang lard, atau lemak babi. Woalah, rek..rek.. Ngga research dulu sih sebelumnya. Padahal di kokusai street udah loncat toko ke toko untuk nyobain testernya. Haduhhh!
Pictures? Free of Charge
Waktu sudah makin sore, dan kami harus meninggalkan kokusai dori. But we will be back tomorrow! Next destination is….Shuri Castle! Yep, we took a train, go there but not really going inside it. Why? Because we found better backgrounds to take pictures OUTSIDE. Hehe. So yea, we took heaps of picture, mom. Dan dari situ kami pun bergegas pulang.
Hotel kami namanya Southern Beach Hotel, terletak di Itoman, which is the southern part of Okinawa honbu (mainland). Hotelnya bagus! 12 orang dimasukkan ke dalam 3 kamar yang “decent”, karena buka pintunya aja pakai kartu, ngga seperti hotel-hotel backpacker yang pakai kunci beneran. Hahaha, beginilah nasib backpacker yang ngga biasa nginep di hotel bagus :P
Huwahhhh, hari pertama? Almost done! Besok kita akan dijemput pagi-pagi untuk tur dalam kota Okinawa.
Naik bus ke tempat-tempat seru, termasuk one of my bucket list places: Okinawa Churaumi Aquarium, the largest aquarium in Japan.
No comments:
Post a Comment