Monday, February 14, 2011

First day : Eat, Shop and Take pictures



The Arrival

Pesawat kami dari Fukuoka mendarat sekitar jam makan siang di airport Naha, ibukota prefektur Okinawa. Yang pertama menyedot perhatian uni adalah banyaknya pot bunga anggrek di sepanjang gate dan ruang tunggu bandara. Anggrek ungu gitu, ma, I know you’ll love them! Jadilah kita-kita yang sudah lama ngga ngeliat anggrek bergerak mengambil kamera. Pot-pot bunga itu membuat bandara Naha cantik banget dan berbeda dari semua bandara di Jepang yang pernah uni datangin. This feels more homey.

Where to go? We didn’t know. Hahaa. Karena rencananya besok kita akan ikut tur 1 hari dengan bus, kita lupa memplanning hari pertama kita, hehee. Akhirnya kita datang ke bagian informasi di bandara, dan mereka bisa ngomong bahasa inggris DENGAN SANGAT AMAT LANCAR! Yeaayyy! Apakah karena di Okinawa banyak tentara Amerika atau karena banyak turis asing yang datang dan nggak tau where to go kaya kita, ehem, tapi yang jelas, ibu-ibu (iya, ibu-ibu, keren kan?!) di bagian informasi berbicara dengan bahasa inggris yang fluent dan jelas, wow!

Mereka menjelaskan tempat-tempat wisata di Okinawa, inland dan outland, tempat-tempat diving, surfing dan pantai-pantai yang super keren. Well, kita cuma punya kurang dari 3 hari dan besok kita akan tour di dalam Naha, jadi kita nggak akan bisa ke pulau lain. (But I finally went to those beautiful islands during AYEPO, more on this later ya ma). Jadi ketika si ibu informasi bertanya “What do you wanna do now?”. Grrwwlllll, our stomachs answered. EAT!! Eat okinawan food!!

Kami pun menggeret koper kami ke stasiun kereta di bandara. Iya ma, Naha airport, seperti Narita airport, punya stasiun yang jadi tempat pemberhentian kereta dari dalam kota. Sepanjang perjalanan, kami melihat tempat terkenal lainnya di Okinawa seperti Shuri Jo (Shuri Castle). Sambil lihat-lihat keluar, di dalam kereta pastinya kami tetap foto-foto, hehehe. Orang juga males masuk kali ya, karena 1 gerbong isinya kami ber 12 doang! :P

Porky Okinawa :P

Akhirnya, kereta yang kami tumpangi berhenti di stasiun dekat pintu masuk kokusai dori. Seperti kuda yang dilepas dari kandangnya pas pacuan kuda, kami pun berlari berhamburan (well, agak hiperbol sih, tapi sejenis lah ma :P). Melewati banner lampu “国際通り入口” yang karena waktu itu masih siang jadi belum menyala. Apa isinya kokusai dori? TOKO-TOKO. Banyaaaaaaaakk banget! Dari toko makanan khas Okinawa seperti Chinsuko dan Imo (ubi) tart, toko kaos-kaos sablonan, sampai tukang tato ada di situ. Huwaahh, hari pertama udah disuguhi menu favorit, SHOPPING!

Ehm, tapi perut berkata lain. Sebelum shopping, ada baiknya kami “menyogoknya” dengan makanan atau dia akan mulai bernyanyi lagi. So, we found a small restaurant around the corner. An Okinawan restaurant, sells Okinawa Soba (seperti udon tapi with 1 slice of, sorry to say, seemed-yummy pork), Taco rice (Mexican-influenced cuisine, sayuran dan daging cincang dengan saus salsa), Soumen (mi tipis seperti bihun dicampur dengan kecap), Goya champur (ini dia favorit uni! pare, tofu, telur di CAMPUR jadi satu) dan maasih banyak lagi.

Goya Champur

Well, masakan Okinawa itu rendah lemak dan banyak sayur. Nggak heran kalau orang-orangnya adalah yang umurnya paling panjang di seluruh Jepang.

Chinsuko Alert!

Setelah puas makan, uni dan temen-temen pun melaksanakan “kodrat wanita” sebagai shopper sejati. Hehehe. Kami loncat dari satu toko ke toko yang lain, mencicipi kue-kue khas Okinawa seperti Beni Imo (ubi ungu khas Okinawa) Pie dan Chinsuko.

Nah yang terakhir ini nih yang seru. Ada buaanyaak banget rasa, model dan jenis Chinsuko, biscuit yang dibuat dari tepung, yang menjadi oleh-oleh wajib Okinawa. Di tiap toko, kami bisa mencoba tiap-tiap rasa karena memang disediakan tester. Ada yang dilapisi dark chocolate, white chocolate sampai campuran chocolate sama mangga. Hmm, Yummmm!! Akhirnya kami pun membeli sebagian untuk oleh-oleh dan sebagian lagi untuk cemilan, termasuk uni. Uni beli 1 bungkus yang dilapisi coklat untuk cemilan salama trip di Okinawa.

Fast forward ke hari terakhir, saat kita ngeberesin barang-barang untuk pulang, uni packing semua oleh-oleh sambil mengingat-ingat ini untuk siapa saja. Iseng-iseng uni liatin lagi bungkus Chinsukonya, terus uni liat belakangnya, bagian komposisi. You know what I found? . Buta. Babi.

JLEB. Bagai ditusuk. Karena 5 menit yang lalu baru menghabiskan 1 bungkus Chinsuko yang berlapis coklat. Huwaahh! Ternyata chinsuko itu bahan dasarnya memang lard, atau lemak babi. Woalah, rek..rek.. Ngga research dulu sih sebelumnya. Padahal di kokusai street udah loncat toko ke toko untuk nyobain testernya. Haduhhh!

Pictures? Free of Charge

Waktu sudah makin sore, dan kami harus meninggalkan kokusai dori. But we will be back tomorrow! Next destination is….Shuri Castle! Yep, we took a train, go there but not really going inside it. Why? Because we found better backgrounds to take pictures OUTSIDE. Hehe. So yea, we took heaps of picture, mom. Dan dari situ kami pun bergegas pulang.

So now we gotta go to the hotel dengan menyewa 1 buah “taksi” model medium yang bisa dimuai 12 orang plus koper-koper. Yah, seperti mobil espass gede sedikit gitu, ma. Dengan bapak supir yang keren banget!

Dia tahu tentang Indonesia, terus punya taste yang bagus dalam music (karena lagu yang di play di mobilnya, which are Okinawan songs, bagus bagus banget!), dan yang paling oke adalah, dia yang punya perusahaan taksi tersebut. Weeeww! Kita kenalan sama sacho (direktur) nya! Kita pun diajari bahasa-bahasa lokal Okinawa yang SANGAT BEDA sama bahasa jepang. Kalau di Jepang terimakasih itu arigatou, di Okinawa bilangnya nihedebyu. Nah lo!

The Hotel

Hotel kami namanya Southern Beach Hotel, terletak di Itoman, which is the southern part of Okinawa honbu (mainland). Hotelnya bagus! 12 orang dimasukkan ke dalam 3 kamar yang “decent”, karena buka pintunya aja pakai kartu, ngga seperti hotel-hotel backpacker yang pakai kunci beneran. Hahaha, beginilah nasib backpacker yang ngga biasa nginep di hotel bagus :P

Huwahhhh, hari pertama? Almost done! Besok kita akan dijemput pagi-pagi untuk tur dalam kota Okinawa.

Naik bus ke tempat-tempat seru, termasuk one of my bucket list places: Okinawa Churaumi Aquarium, the largest aquarium in Japan.

Wowooww! Can’t wait! So how about the rest of the night, un? Hahaha mom, we did uno and some girl talks which involved loud laughs hahaha, good times good times :)



No comments:

Post a Comment